6.menghubungkan jaringan dengan MikroTik(Bridge wlan2 dengan CLI)
Menghubungkan Jaringan dengan MikroTik
MikroTik adalah sistem operasi yang digunakan untuk mengubah komputer menjadi sebuah router jaringan. Dengan software tersebut, Anda jadi bisa mengelola jaringan tanpa perangkat khusus.Jenis-Jenis MikroTik
Terdapat tiga jenis MikroTik yang bisa Anda gunakan sesuai kebutuhan, yaitu:
1. MikroTik RouterBOARD
RouterBOARD MikroTik adalah perangkat router jaringan buatan MikroTik yang terdiri dari beberapa komponen, seperti RAM, ROM, dan prosesor.
MikroTik RouterBOARD dibekali dengan RouterOS, sehingga Anda tidak memerlukan instalasi software dulu dan bisa langsung Anda gunakan. Tak hanya itu, harga RouterBOARD cukup terjangkau dibandingkan perangkat sejenis, mulai dari ratusan ribu Rupiah saja.
2. MikroTik RouterOS
RouterOS MikroTik adalah sistem operasi yang bisa digunakan sebagai router jaringan. Baik untuk dijalankan di MikroTik RouterBOARD, atau di komputer
Anda tidak perlu repot memilih perangkat komputer yang tepat untuk digunakan dengan RouterOS. Sebab, sistem operasi tersebut hanya membutuhkan RAM 32MB dan ruang penyimpanan sebesar 64MB. Selain itu, Anda tidak perlu menginstal software tambahan agar bisa menggunakan RouterOS.
RouterOS MikroTik adalah sistem operasi yang bisa digunakan sebagai router jaringan. Baik untuk dijalankan di MikroTik RouterBOARD, atau di komputer
Anda tidak perlu repot memilih perangkat komputer yang tepat untuk digunakan dengan RouterOS. Sebab, sistem operasi tersebut hanya membutuhkan RAM 32MB dan ruang penyimpanan sebesar 64MB. Selain itu, Anda tidak perlu menginstal software tambahan agar bisa menggunakan RouterOS.
3. MikroTik CHR
MikroTik ini berfungsi seperti RouterOS, tetapi diinstal di perangkat komputasi virtual, misalnya hosting Virtual Private Server atau VPS. Dengan menggunakan MikroTik CHR, Anda jadi bisa mengelola jaringan tanpa harus menyediakan perangkat sendiri.
Menariknya, MikroTik CHR tidak memerlukan lisensi, sehingga bisa Anda bisa menggunakannya dengan gratis. Namun, perlu Anda catat bahwa kecepatan maksimal jenis MikroTik ini dibatasi hingga 1MB/s per VPS.
MikroTik ini berfungsi seperti RouterOS, tetapi diinstal di perangkat komputasi virtual, misalnya hosting Virtual Private Server atau VPS. Dengan menggunakan MikroTik CHR, Anda jadi bisa mengelola jaringan tanpa harus menyediakan perangkat sendiri.
Menariknya, MikroTik CHR tidak memerlukan lisensi, sehingga bisa Anda bisa menggunakannya dengan gratis. Namun, perlu Anda catat bahwa kecepatan maksimal jenis MikroTik ini dibatasi hingga 1MB/s per VPS.
Langkah-langkah:
1.Pastikan kabel tersambung ke MikroTik (Port 2)
2.Masuk ke apk Winbox
3.Klik Neighbors Pilih MAC ADDRESS lalu connect
New Terminal - lalu ketikan seperti gambar di bawah untuk setting Identify
System - User - Add ,Masukan nama(Bebas/Sesuai perintah), group(full) password and confir password
Remove/Hapus yang admin
Wireless - WiFi Interfaces, lalu klik wlan2 on kan(Centang Biru)
Wireless - Security Profiles - Add ,masukan Nama(bebas) mode:dynamic keys pilih WPA PSK Dan WPA2 PSK lalu masukan password dan confirm password, Apply-OK
Wireless - double klik wlan2 setting sesuai gambar(Band - SSID - Radio Name - Security Profile - Country - Installation) lalu klik Apply Jika Sudah 'R' Klik scan
lalu klik Start cari WiFi yang akan di konekan
New Terminal Lalu masukan user yang sudah di buat tadi
Buat bridge
Masukan port (bebas berapapun atau mana pun)
lalu dhcp client
buat ip address lalu interface nya masukan nama bridge yang sudah di buat
lalu dhcp server
setelah itu firewall
Pergi Ke Miscrosoft Edge

















Komentar
Posting Komentar